Bio organik cair dengan manfaat ganda, dapat di aplikasikan pada pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan serta tambak

Minggu, 12 Mei 2013

PETUNJUK PEMAKAIAN FERTIPLUS


PETUNJUK PEMAKAIAN FERTIPLUS
§  Untuk pengolahan lahan.
Digunakan sebelum atau sesudah tanah di bajak, dengan cara disemprot ,  dosis 2 - 4 tutup botol FERTIPLUS untuk 14 ltr air tanah/ non pdam.

§  Untuk pembenihan.
Rendam benih dengan larutan FERTIPLUS, dosis 1 tutup botol utk 1 ltr air (akan lebih bagus bila dicampur dengan NATRIUM ION POSITIF dosis 2 tutup botol) selama kurang lebih 15 menit-3 jam.

Aplikasi pada padi --Setelah pemeraman benih dan tunas daun muncul ( maks 12 hari), harus di pindah ke lahan dengan cara mengambil seperti menggunakan sekop tapi pakai tangan. (tangan dimasukkan ke dalam tanah untuk mengangkat tunas mulai dari bawah akar). Tujuannya agar akar tunas tidak rusak ..sehingga begitu pindah lahan tunas bias langsung menyesuaikan tanpa harus memakan waktu untuk pemulihan akibat kerusakan yang timbul  pada saat pengambilan yang kurang tepat.
Pemindahan ke lahan diusahakan secara langsung sehabis dari pengangkatan tunas, tanpa harus nunggu beberapa jam, karena tunas akan mengalami kekeringan atau kekurangan nutrisi selama waktu menunggu.
Dengan kata lain pengambilan dilakukan secukupnya dan langsung di pindah, begitu habis, baru ambil lagi. Setelah pemindahan selesai lakukan penyemprotan dengan dosis 2-4 tutup botol FERTIPLUS ( akan lebih baik bila di campur NATRIUM ION POSITIF dosis 2 tutup botol), Aplikasi pada tanaman lain tidak berbeda jauh penangannya dengan padi.

§  Untuk pemupukan                :

o   Tanaman Hias                       
Dosis 2 tutup botol FERTIPLUS untuk maksimal 14  ltr air air (akan lebih bagus bila di tambahdengan FLORIST daun atau FLORIST bunga, sesuai tanaman) , penyemprotan dilakukan pada tanah, batang, daun , mis : Anggrek, adenium, gelombang cinta, puring,dll.
o   Tanaman Hortikultura
Dosis 3-5 tutup botol FERTIPLUS untuk 14 ltr air (akan lebih bagus bila dicampur dengan NATRIUM ION POSITIF dosis 4 tutup botol), penyemprotan dilakukan pada tanah,batang dan daun.mis : Cabe, tomat, sawi, kentang, melon dll.
o   Tanaman Pangan
Dosis 5-8 tutup botol FERTIPLUS untuk 14 ltr air (akan lebih bagus bila dicampur dengan NATRIUM ION POSITIF dosis 4 tutup botol), penyemprotan dilakukan pada tanah,batang dan daun.mis : padi, jagung, singkong dll.
o   Tanaman Buah
Dosis 5-8 tutup botol FERTIPLUS untuk 14 ltr air (akan lebih bagus bila dicampur dengan NATRIUM ION POSITIF dosis 5 tutup botol), penyemprotan dilakukan pada tanah, mis : Mangga, jeruk, papaya dll.
o   Tanaman Perkebunan
Dosis 5-8 tutup botol FERTIPLUS untuk 14 ltr air (akan lebih bagus bila dicampur dengan NATRIUM ION POSITIF dosis 5 tutup botol), penyemprotan dilakukan pada tanah, mis : Sawit karet, kopi, tebu dll.
o   Tanaman Keras
Dosis 5-8 tutup botol FERTIPLUS untuk 14 ltr air (akan lebih bagus bila dicampur dengan NATRIUM ION POSITIF dosis 8 tutup botol), penyemprotan dilakukan pada tanah. mis : Jabon, sengon, mahoni, albasia, dll.
            Pemupukan di lakukan setiap 7-10 hari (sebaikya dilakukan  sebelum pukul 08.00 atau setelah pukul16.00 wib), dan di hentikan ketika memasuki masa premodial atau masa masak susu (biasanya ditandai dengan munculnya bunga), dan penyemprotan dilanjutkan setelah 14 hari kemudian sampai panen..
Tangki tempat penyemprotan harus bersih dari sisa atau bekas zat kimia seprti, pestisida atau lainnya (harus dicuci dulu bila tangki bekas dipakai pestisida), dan menggunakan air non pdam (karena pdam menggunakan kaporit), bisa memakai air sumur, sungai. Penyemprotan sebaiknya di lakukan mulai dari tanah, batang dan di atas daun dengan system pengkabutan, dan di usahakan sehabis turun hujan pada musim penghujan, atau diulang kembali bila habis disemprot kemudian turun hujan.
Tujuan perendaman benih akan mempercepat keluarnya daun dan memberikan imun alami sampai masa premodial, karena pada masa tersebut sangat rentan akan serangan penyakit. Penyakit bisa saja muncul akibat tingkat keasaman kurang normal, minimal di angka ph 5,5. Bila terjadi hal seperti itu bisa di normalkan menggunakan ZEOLITH.
PENGGUNAAN FERTIPLUS DENGAN BENAR DISERTAI POLA TANAM YANG BAIK AKAN MENGGEMBURKAN TANAH DAN MENINGKATKAN HASIL PANEN, DAN MENGURANGI SERANGAN HAMA/ PENYAKIT  (SUNDEP.TIKUS, FUNGI )
Hama atau serangan penyakit biasanya muncul akibat pola tanam dan penggunaan pupuk atau zat lainnya secara berlebihan dan melebihi dari kebutuhan minimum pada tanaman, atau penggunaan air yang berlebihan, dalam arti tanaman padi tidak perlu direndam air dalam jumlah banyak karena akan menimbulkan banyak penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar